Tenaga Dalam Secara Umum
Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.
Contoh :
Seseorang yang takut kepada anjing akan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berlari menghindari kejaran anjing yang berlari cepat. Bila terdesak, orang tersebut dapat melompati tembok setinggi 2 m dengan sekali lompat. Rasa takut yang berlebihan tersebut dapat membangkitkan tenaga dalamnya yang sedang 'tidur'. Secara otomatis tenaga dalam tersebut bangkit dan tersalur pada kedua kakinya yang sedang dipergunakan untuk berlari, tetapi setelah berhasil menyelamatkan diri kekuatan itu reda dan energi itu 'tidur' kembali. Kemudian orang itu baru menyadari bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang luar biasa.
Orang yang sedang tidur berjalan dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan tidak wajar apabila orang itu dalam keadaan sadar. Hal itu bisa dilihat dari gerakan akrobatik ketika orang tersebut tidur berjalan, seperti jalan di atas atap rumah atau mengigau tentang kejadian yang akan datang.
Bangsa Lemurian
Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis. Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM – 11000 SM. Jika kita lihat dari periode itu, Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.
Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le longeon (1826-1908), seorang peneliti dan penulis pada abad ke-19 yang mengadakan penelitian terhadap situs-situs purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan. Informasi tersebut diperoleh setelah keberhasilannya menter- jemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.
deteksi kebohongan
Dari semua perilaku manusia, mungkin berbohong adalah salah satu yang sulit dideteksi. Namun, ada beberapa hal yang dapat membantu anda cara mendeteksi ketika seseorang berbohong, antara lain:
Quote:
* Gugup. Berbohong memiliki gejala yang hampir sama dengan ketegangan. Dalam berbagai situasi ketika kita berniat untuk berbohong, kita dapat merasa gugup, saat mencoba menutupi kesalahan. Cara mudahnya yaitu mengetahui sifat dasar seseorang kemudian mengetahui perbedaannya. Jika seseorang biasanya terlihat santai, kemudian tiba-tiba sering berkedip dan melakukan gerakan mata yang tidak biasa, menjilat lidah dan menyentuh wajah dapat dijadikan ciri-ciri seseorang sedang berbohong. * Perhatikan bahasa tubuh. Amati bahasa tubuh gestur yang tampak menutupi bagian tertentu dari wajah atau tubuh. Menyentuh hidung merupakan ciri khas dari gejala ketegangan. Saat Bill Clinton bersaksi di depan juri mengenai hubungannya dengan Monica Lewinsky, tubuhnya secara alami melakukan bahasa tubuh yang normal ketika menjawab dengan benar. Namun, ketika dia dipaksa lebih jauh mengenai hal itu, dia tampak menyentuh hidungnya setiap empat menit. Totalnya, sekitar 26 kali. |
Tokoh di balik MP3
Di kalangan mereka yang sedang gandrung MP3, nama
Seitzer dan Gerhauser mungkin tak berdering di kepala.
Tapi harap tahu, merekalah yang mengawali kemungkinan
MP3 menerobos ke mana-mana.
Tak ada yang menyangka sama sekali: tahun lalu 'MP3'
mengambil alih posisi 'sex' sebagai kata yang paling banyak
dicari di Internet. Tak seorang pun (mungkin kecuali bos
'Playboy', Hugh Hefner) yang lebih terkejut dibandingkan
dengan Dieter Seitzer dan Heinz Gerhauser. Dua orang inilah
yang mengawal pengembangan format musik digital MP3 di
Fraunhofer Institute, Erlangen, Jerman.
Seitzer dan Gerhauser mungkin tak berdering di kepala.
Tapi harap tahu, merekalah yang mengawali kemungkinan
MP3 menerobos ke mana-mana.
Tak ada yang menyangka sama sekali: tahun lalu 'MP3'
mengambil alih posisi 'sex' sebagai kata yang paling banyak
dicari di Internet. Tak seorang pun (mungkin kecuali bos
'Playboy', Hugh Hefner) yang lebih terkejut dibandingkan
dengan Dieter Seitzer dan Heinz Gerhauser. Dua orang inilah
yang mengawal pengembangan format musik digital MP3 di
Fraunhofer Institute, Erlangen, Jerman.